Tuesday, November 20, 2007

Yang Paling Menakutkan dari Kebodohan

Kalo menurut gua, yang paling menakutkan dari kebodohan bukanlah kedekatannya dengan kemiskinan. Memang kenapa rupanya dengan orang miskin? Professor-professor kenamaan di luar negri aja banyak yang memilih jalan hidup miskin. Bahkan ada seorang penerima nobel yang ditemukan di rumahnya amat mengenaskan padahal dia udah banyak sekali menyumbang untuk kebaikan manusia. Entah apa yang ada dipikiran orang-orang macam mereka. Mereka gak cari ketenaran, gak cari kekayaan, dan yang pasti belom terlalu gua banget. Yah gua berharap nantinya gua juga bisa memberikan sumbangsih besar untuk kehidupan manusia dan hidup dengan damai bersama keluarga.

Back to the topic, yang paling serem dari kebodohan nurut gua adalah KETIDAKPERDULIAN KETIDAKPEDULIAN. Ya, itu dia. Produk yang paling menakutkan dari kebodohan. Ketidakperdulian Ketidakpedulian ini bisa mencelakakan. Kalo misalnya itu tidak mengganggu orang lain mah gak papa tapi kalo sampe mengorbankan orang lain, bahkan nyawa gimana jadinya???

Ambil contoh, supir-supir yang nggak bertanggung jawab. Gua yakin mereka bukannya sengaja, bisa jadi mereka gak tahu kalo itu membahayakan orang lain. Kasus-kasus pembunuhan dan pencelakaan di tivi-tivi juga gua gak yakin pelaku sepenuhnya menyadari apa yang mereka telah lakukan. Takutnya mereka memang belom mengerti betul, kalau melukai atau membahayakan orang lain adalah salah...

Gua jadi inget film "Canibal" yang pernah gua tonton. Macam itulah. Orang makan orang. Suku yang satu memakan suku yang lain. Very much like beast. Hmm... Tapi sebenernya mereka gak bodoh juga sih. Emang kayak begitu kan sistem kehidupan kedua suku itu. Setelah dibandingkan dengan kita aja makanya kita sebut mereka "bodoh" atau "ketinggalan jaman". Bisa jadi dipikiran mereka kita yang "bodoh". Hahahahahahaha... Manusia memang sangat subjektif.

Hmm... jadi bagaimana mengatasi KETIDAKPERDULIAN KETIDAKPEDULIAN ini??? Sejujurnya gua sering juga sih gak peduli, tapi sebisa mungkin gak membahayakan orang lain lah. Hmm... kalau begitu bisa dimulai dari diri sendiri, terus abis itu ajarin deh ke adik-adik kita., temen-temen yang di rasa belum tahu, dsb. Berantai aja. Sebarkan pesan PERDULI PEDULI kepada orang lain. Kepada siapapun, lewat media apapun.

PERDULI.PEDULI

4 comments:

Anonymous said...

tulisan yang bagus Hat...
tapi maksudnya PEDULI kan? bukan PERDULI kan? :) he..he..he..

Unknown said...

Sialan lu!

Sana tulis blog sendiri. Ngisengin blog orang aja.

Hhahahahah...

Anonymous said...

iya euy, agak2 ga enak bacanya, PERDULI? apaan tuh?
hehehe....

Unknown said...

iya deh gua ganti

puasss... puasssss...?!