Thursday, February 26, 2009

Ternyata Selama Ini

Gua baru sadar.

Ternyata selama ini. Dia adalah shampoo dan bukan sabun. Pantes koq setiap gua pake busanya susah bener ilangnya. Mesti dibilas ratusan kali baru lekang busanya.

Eh, tadi pagi gua baca, ternyata Lifebuoy Shampoo. Culun.

Hahahaha... langsung ganti sabun yang sebenarnya deh. Hahahaha.. serius kocak banget.

Wednesday, February 25, 2009

Sahabat

Pernahkah anda memiliki seorang Sahabat?

Seseorang yang sangat mengasihi anda?

Yang selalu setia mendampingi anda?

Di kala susah, Ia tidak lupa memberikan dukungan? Mengunjungi anda?

Atau kala anda berada di kantor polisi, dan dengan tidak segan-segan ia meninggalkan kesibukannya dan turut menyelesaikan permasalahan anda?

Atau, hanya sesederhana bercerita tentang wanita pujaan yang tersembunyi dari siapapun kecuali anda?

Jika ada,

Tanyakan apakah sahabat anda itu rela memberikan nyawanya untuk anda?

Jika "Ya",

Saya bisa pastikan, itulah kasih yang paling besar.

Saya memiliki Sahabat yang seperti itu.

Tuesday, February 24, 2009

This Feeling

This is a very strange feeling...
But, really I can not refuse it.

I really miss u...
But, of course I can not say it.

Let me just save it in my heart. Alone.

Monday, February 23, 2009

Moody

Baru aja ketawa-ketiwi dengan teman-teman, tetapi tiba-tiba gua langsung berubah drastis pendiam dan silence. Emang aneh banget deh gua. Dan sejujurnya, gua gak tahu apa yang membuat gua seperti itu. Beneran, gak ada yang gua tutup-tutupi, emang gua gak tahu kenapa gua tiba-tiba gak mood.

Apa emang hati gua udah rusak banget yah dan perlu di-refresh. Tentu aja sih, udah jarang juga makan FirTu. Mungkin itu masalahnya. Hal-hal rohani nan kekal pada masa-masa ini menjadi kurang favorit dalam hidup gua. Masalah besar banget nih gua.

Gua rasa ini masalah utama kenapa gua makin aneh banget jadi orang. Setidaknya menurut gua sendiri gua aneh. Soalnya beberapa orang bilang gua makin asyik. Tapi malahan gua makin ngerasa salah. Hmmhh.. emang hidup gak segampang yang dipikirkan sih ya.

Hanya iman deh rasanya yang bisa memberikan pengharapan. Dan hanya kasih yang membuat hidup.

Sunday, February 22, 2009

On The Second Thought

Ada beberapa hal, yang setelah gua pikir-pikir ulang, gua gak seharusnya melakukan itu.
"Bukan gitu kali, seharusnya seperti ini (sambil merebut keyboard dan mulai mencontohkan apa yang dia pertanyakan)."
Kejadiannya teman gua sedang minta diajari sesuatu. Instead of membantu, gua malah menyombongkan kemampuan gua itu kepada dia. On the second thought, dia juga kan punya kemampuan teknis lain yang gua nggak tahu. Dan emang sebenarnya pengetahuan adalah seperti itu: untuk dinformasikan, diteruskan, bukan untuk disombong-sombongkan dan merasa lebih. Sama sekali tidak! Pengetahuan hanyalah masalah kegigihan mencari informasi.
"Gak ah, mendingan hari rabu aja. Soalnya gini.. gini.. gini.. gini.. gini.. gini.. gini.."
Perihal membuat janji dengan teman-teman di hari senin yang gua gak bisa. Jadi mulai deh menghasut-hasut sana sini dengan memberikan analisa-analisa dan argumen-argumen yang membuat hari Rabu adalah hari yang paling oke. On the second thought, mendingan gua jujur aja waktu itu, gua gak bisa hari Senin karena sudah ada janji dengan yang lain. Kan gak semua acara juga mesti gua ikutin.
"Yah ini mah masih lumayan lah..."
Ceritanya teman gua bertanya perihal paduan suara yang sedang tampil di depan kami. On the second thought, harusnya gua bilang aja "gak tau". Karena waktu itu gua juga belum punya pandangan yang objektif dan komprehensif tentang bagus atau tidaknya kualitas suatu paduan suara. Cuman gua terlalu lame untuk mengakui itu. Hiks.

Dan, sebenarnya masih banyak lagi hal-hal yang seharusnya dapat kita respon dengan lebih positif, jikalau kita mau melepas ego kesombongan kita, atau ketidakjujuran kita.

Hmmhh.. manusia. Kita memang harus terus belajar menjadi lebih baik.

Tuesday, February 17, 2009

Yang Paling Gua Suka di Facebook

Yang paling gua suka di facebook adalah fitur "tag" foto. Buat gua itu fitur andalan banget.

Secara dengan nge-tag foto, kita secara otomatis membuat personal-personal yang kita tag, menjadikan foto itu juga milik dia. Gua sendiri sudah memiliki 80 foto, padahal belom pernah sekalipun nge-upload foto. Temen-temen gua aja yang dengan baik nge-tag gua difoto-foto tersebut.

Yang paling keren lagi adalah, kita dapat dengan mudah memberikan suatu komentar di bawah foto tersebut. Alhasil, makin banyak yang di-tag, makin banyak pembahasan dan makin banyak yang lucu-lucu. Contohnya adalah foto gua yang di sini. Serius kocak banget yang ini. Hehehehe.

Anyway btw busway on the way. Satu hal lagi yang lucu dengan facebook adalah: status facebook. Dengan mudah setiap orang bisa memberikan komentar di status itu. Makanya setiap gua membuat status tertentu langsung aja berjuta komentar menyerang. Makanya, gak jarang gua harus mengganti status gua di facebook.

Kesimpulannya: "facebook seru juga".

Friday, February 06, 2009

Have Another Blog

Since this blog has too many readers, so I decided to create another blog. Place where I can write everything. Surely, everything. Hmm... I supposed only me, the blog and God who follow this blog. It's fine, sometimes I just need to write for my self. My truly self.

Therefore, I'm not gonna share this blog to you readers, and I'm sorry for that. It's just too private. And also, I use anonymous for every detail profiles in that blog.

Yet, that is the base purpose of a blog anyway, so a person can reread his/her life someday in the future, and take a lessons from there. Do you reread your blog often? I do. And I use to remind, what was the lesson in it.

What I'm trying to say is: it's really nice to have a blog, who just me to read it. Even a very secret thing I can wrote it down there. I just like the sensation. My secrets, it's actually out there. People read it. But, they never know who is written it.