Wednesday, August 13, 2008

Rindu Siaran Radio

Pagi itu, ketika aku berjalan dengan langkah (agak) cepat dan pasti menyusuri lorong Hotel hendak ke kantor klien, tiba-tiba aku menghentikan langkahku. Terlihat sedikit di sudut mata kananku suatu pemandangan yang sudah lama sekali aku tidak lihat, yang sudah lama sekali aku tidak nikmati. Padahal aku sedang bergegas pagi itu. Aku sudah ada janji integrasi dengan klien, namun kemudian aku berhenti. Aku mundur beberapa langkah. Aku kemudian menengok ke sebelah kanan. Yah, di sana pemandangan itu.



Sudah lama sekali aku tidak melihat itu. Satu set mixer, lengkap dengan speaker monitor, beberapa mikrofon, seperangkat komputer untuk pemutar lagu, earphone untuk memonitor suara, bintang tamu, sang operator, dinding berlapis karpet untuk peredam dan berbagai peralatan unik lainnya dalam suatu studio siaran.

Sembilan dua koma lima Maestro FM, how sweet the sound, selamat pagi sobat Maestro, apakah anda bersemangat pagi ini? Wow, pagi ini indah sekali sobat sekalian, sepanjang perjalanan tadi saya sudah melihat senyum-senyum bertaburan, semangat pagi para anak sekolah, dan nyanyian kecil para penyanyi jalanan. Ayo sobat Maestro, jangan sampai kehilangan semangat pagi ini. Yuk, untuk sobat-sobat yang belum bangun, masih bermalas-malasan, masih dibungkus selimut, sudah waktunya kita untuk bangun. Kita mau bersyukur pagi ini untuk hari yang Tuhan sudah beri buat kita. Hayuk sobat sekalian, sambil kita mengendorkan otot-otot kita, berikut saya putarkan pujian yang membangkitkan semangat kita pagi hari ini. Bersyukurlah dari Trueworshippers, saya akan putarkan untuk sobat sekalian yang pagi ini belum bersyukur untuk pagi yang cerah ini.

Kira-kira begitu biasanya kalimat pembuka gua setiap siaran pagi. Waktu itu gua sedang bergelut dengan susahnya mata kuliah jurusan di semester 8. Dan emang gua agak sedikit sulit mengerti semua pelajaran Teknik Telekomunikasi itu. Pusing gua menghadapinya. Makanya gua lebih memilih jalur entertainment buat aktualisasi diri. Secara, kuliah sambil jadi penyiar emang cita-cita gua sejak jaman dulu kala.

Salah satu jadwal siaran gua adalah Jumat Pagi jam 7. Waktu tempuh kos-an ke Studio sekitar 40 menit, dan gua harus tiba 15 menit sebelum acara mulai. Makanya, setiap jumat pagi gua akan bangun jam 05.00 pagi. Mengambil waktu teduh sejenak, mandi, dan akhirnya bergerak dari kos-an pukul 06.00. Begitu nyampe gua akan menyiapkan semua lagu dan bahan siaran yang udah gua susun malam sebelumnya.

Dan yang paling gua suka dari siaran pagi adalah saat diperjalanan gua sudah melihat senyum pagi Bandung yang indah dan ceria. Dan gak ada lagi keinginan gua yang terbesar selain membagikan keceriaan pagi itu kepada seluruh pendengar waktu itu. Itu saja. Gak ada yang lain. Biasanya gua akan putar lagu-lagu bersemangat nan high beat, supaya seluruh pendengar tuh ikutan semangat pagi itu. Dan gak jarang juga, para pendengar itu pada nelponin gua ketika iklan atau lagu diputar. Buat gua, itu kesempatan untuk menebarkan semangat pagi.

Sekarang bayangkan:
Pagi itu gua hanya sendiri di ruang studio. Siaran pagi belum ada operator. Hanya gua sendiri berbicara kepada mikrofon tanpa sama sekali mengetahui apakah gua didengar atau tidak. Dan, biasanya lagu-lagu yang gua putar adalah high beat. Dan, yang biasanya gua lakukan adalah gua menari-nari sendiri di dalam studio. Joget-joget sendiri sambil menyambut kedatangan satu-satu pegawai Perusahaan Media Periklanan tersebut. Seru banget! Gua kangen banget tarian pagi itu. Sendirian. Tanpa tahu ada yang mendengarkan atau tidak. Tapi semangat sekali, dengan harapan orang lain akan terbakar juga semangatnya.

Wow... I miss those things so much.

Ironisnya, gua harus mengejar kuliah setelah siaran jam 10 pagi yang sama. Udah semangat-semangat mesti diperhadapkan lagi sama tugas dan ujian. Huh?! Hahahahahaha.

10 comments:

Anonymous said...

Hehe keren hat salut sama ente Ntar kita bikin siaran lewat sinyal GSM bisa ga ya :)) lu ntar siarannya dari KPPTI aja

*Annas*

Unknown said...

Kangen banget gua siaran. Apalagi kalau pake band GSM. Wuiiihh.. pengen banget deh gua.

Anonymous said...

Yaa... jadi inget zaman gw maen2 ke maestro situ nganterin loe siaran.. Walaupun gw gak pernah dengerin loe siaran karena gak punya radio zaman kuliah dulu.. Ha..ha...

Unknown said...

kan hp lu bisa radio we'

ge said...
This comment has been removed by the author.
Rince said...

indah bgt ya perasaan kangen itu. gw malah kangen masa2 kuliah, terutama pas gw berjuang biar TA cpt beres. heuheu..

Anonymous said...

kangen, kan ada kangen band coi. heheheheheh. maaf bercanda :)
BTW, benar coi masa-masa indah itu emang sangat enak untuk dikenang, khususnya masa-masa pacaran. Gimana dengan pacarmu coi??

Unknown said...

tuk daniel: sok udah nggak pacaran lu coy. emangnya lu dah merit apa?

tuk rince: gua malah anti banget ama yang namanya TA. Trauma gua ama TA.

Rince said...

gw kangen bukan berarti ingin mengulanginya, tp cm sekedar ingat saja.. :)

Pojok Hablay said...

KANGEN BANGET SIARAN, walaupun kayak elu, males bangun paginya. gue siaran dari jam 5 loh awalnya buset dah