Thursday, July 12, 2007

OFDM

Udah lama banget gak baca-baca paper. Kayaknya gagal deh rencana gua 1 paper 1 hari. Mungkin 1 paper 1 minggu kali ya...

However, begitu gua mulai lagi baca, koq gua ngerasa tumpul yah... Rasanya semua pengetahuan yang selama ini gua miliki hilang sudah. Gua mesti konsentrasi banget dan prosesor di kepala gua mesti bekerja keras mencari lokasi memori-memori semua pengetahuan itu yang sepertinya sudah berdebu karena jarang digunakan, dan selain itu harus menyatukan semuanya itu menjadi suatu jalinan ingatan dengan sinkronisasi yang sesuai. Kalo nggak... nggak bakal ngerti deh gua. Mungkin karena selama ini gua bekerja banyakan repetisinya, sehingga tumpul deh otak gua.

Adalah namanya OFDM, sebelumnya gua emang udah pernah mendengar kata ini. Dulu, waktu seminar 4G di kampus. Waktu itu gua mewakili PT CMI tercinta menghadiri seminar itu. OFDM atau kependekan dari Orthogonal Frequency Division Multiplexing adalah teknik modulasi pengembangan dari FDM (Frequency Division Multiplexing). FDM berbicara mengenai pengiriman sinyal-sinyal (dengan frekuensi yang unik masing-masing) melewati satu jalur transmisi. Misalnya kabel atau nirkabel. Tiap sinyal tersebut ditransmisikan lewat jalur-jalur itu dengan menggunakan carrier nya masing-masing dan dimodulasi sama data (teks, suara, video atau data). Nah, kalo OFDM spasi antar carrier itu tertentu teratur dan rapih. Nah, pen-spasian itu harusssss mengikuti aturan "Ortogonalitas" supaya demodulator gak salah nerjemahin nanti kalo sinyalnya udah nyampe. Dengan ortogonalitas tersebut, demodulator hanya mampu mengenali sinyalnya sendiri. Gua lupa, waktu kuliah S1 ada tuh rumus Ortogonalitas sinyal. Pusing deh bacanya. Tapi kalo gak salah harus "apa" gitu gua lupa. Hahhahahahahha... gak penting!!

OFDM ini; seperti yang gua bilang; sangat berguna. Selain digunakan sebagai teknik modulasi untuk TV dijital, OFDM ini juga dipercaya sebagai angin segar yang baru buat next generation telecommunication technology, 4G. Tapi gak tau deh, itu baru proposal atau udah dijadikan standar. Tapi yang pasti OFDM udah jadi standar buat broadcasting dijital teresterial ama high-data rate-nya WLAN. OFDM memiliki efisiensi penggunaan spektral yang tinggi, secara OFDM mengizinkan penumpukan Daya Spektrum dari subcarrier yang berdekatan, jadinya menghemat bandwith. Udah gitu, OFDM juga nggak terlalu sensi ama multipath fading (musuh besar teknologi modulasi dikanal nirkabel). Kenapa? Soalnya penjaga atau bahasa kerennya guard interval disisipkan pada tiap simbol OFDM untuk menghapus interferensi (baik inter-symbol interference, maupun inter-subcarrier interference) yang disebabkan multipath fading tadi. OFDM juga mampu mengatasi kondisi kanal transmisi yang buruk. Contohnya atenuasi pada frekuensi tinggi pada kabel tembaga yang panjang.

Hahahahaha... sotoy banget deh gua... hahahahahahaha...

Abis itu gua udah gak ngerti paper ini ngomong apa. Bahasa matematika semua. Pusyiiiinnngggg gua. Tapi kayaknya gua harus ngerti deh. Pelan-pelan. Nanti kan kalo gua S2, hidup gua akan berkisar itu terus. Mematematisasi semuanya.

Performance Evaluation of Terminal-Side Array Antenna Systems

Shinsuke Hara, Masataka Umeda
Graduate School of Engineering,
Osaka
University, Osaka, Japan

Yuuta Nakaya, Takeshi Toda, Yasuyuki Oishi
Future Mobile Phones Development Dept.,
Mobile Phones Group, Fujitsu
Limited., Kanagawa, Japan

Hmm... kayaknya pengertian gua tentang OFDM ini belum terlalu komprehensif. Rasa-rasanya gua harus menggali subjek ini lebih dalam lagi. Tapi itulah enaknya punya proceedings, paper-papernya udah disusun berdekatan tentang satu subjek. Asyiiikkk... jadi baca lagi aja...

4 comments:

Pojok Hablay said...

haaaaaaaaaaaaaaaaaaa....jangan menyebarkan pusing kepala lewat blog.pamali :))

Unknown said...

bukan kepusingan kali Mel'...
melainkan harapan...
aiiihhh... gaya

Anonymous said...

aya pdf na teu kang..?
bagi doonkkk :D
maleus kalo musti baca dari blog
hihihiih...

Unknown said...

ada 300-an banyaknya

mau?

Giling, pusing2 deh bacanya