Thursday, September 11, 2008

Friendster v.s. Enemier

Lucu juga yah kalau suatu saat muncul suatu website jejaring, bukan kumpulan orang-orang yang kita suka, melainkan kumpulan orang-orang yang, sedikitnya, kita tidak suka kepadanya. Apa jadinya yah?

Kenapa juga gak pernah diciptakan situs seperti itu, kenapa di Friendster atau Facebook yang selalu ada istilah add as friend, kenapa juga gak ada istilah add as enemy? Enemy atau musuh di sini bukan hanya sekedar candaan kepada teman kita yah, melainkan praktik sosial kekesalan kita kepada beberapa orang.

Mungkin karena sebenarnya para "pencipta" adalah orang yang baik. Seorang "pencipta" tentunya ingin kalau hasil ciptaannya itu berguna dan menciptakan dampak positif pada kehidupan manusia. Dan memang apalagi sih kerinduan para penemu selain hal tersebut.
Lalu kenapa diciptakan bom, senjata perang, dan sebagainya itu?
Hmm.. kalau ditilik dari awalnya, sebenarnya bahan peledak kan awalnya untuk kepentingan baik. Belakangan ini saja dipergunakan ke arah yang sangat tidak baik. Namun gua tetap yakin awal seorang pencipta itu menemukan hal tersebut adalah untuk kebaikan.

Jadi, kira-kira apa yang akan kita temukan untuk kebaikan manusia? Masa nama kita tidak ingin di kenang sebagai penemu sesuatu yang berhasil bagi kemanusiaan?

Mulailah dengan berkhayal...

1 comment:

Anonymous said...

Friendster, Facebook, MySpace, dll.. diciptakan untuk mengakomodir sifat sosial manusia yg suka ber-komunitas; dan internet salah satu media-nya. Kalo ada yg bikin, Enemier.. kyk nya sih, kurang laku yah, karna betapapun negatif-nya seseorang, masih lebih suka hal2 yg positif spt pertemanan, berbagi komentar positif, dll.