Monday, October 04, 2010

ex-OI Outing 2010

Siang itu adalah pertama kalinya gua ngerasa takut banget untuk rafting (Arung Jeram). Bukannya gua takut dengan tantangannya yah, melainkan dengan keselamatan seluruh rombongan. Pasalnya, gua merasa sedikit-banyak bertanggung jawab sejak gua terpilih untuk mengepalai proyek outing tahun ini. Volume air siang itu memang lebih deras. Apa mau di kata, alam yang berbicara, hujan deras mengguyur Sukabumi beberapa hari terakhir. Tak ayal makanya riak air dan jeram menjadi sedikit lebih berbahaya.

Turun dari boat aku mendengar kisah-kisah itu. Beberapa rekan terlempar keluar dari boat dan rescue team menyelamatkan mereka. Bahkan ada satu boat yang seluruh awaknya terlempar keluar karena boat terbalik. Naasnya lagi, salah seorang awak wanita di tempat itu sampai tenggelam di bawah boat sekian lama. Cukup lama sehingga Ia tak kuat lagi menahan nafas dan akhirnya meminum dan menghirup semua air di sekitarnya, di bawah boat itu. Untung saja sang pemandu akhirnya sadar dan menarik Ia keluar tepat pada waktunya.

"Gila! Gua takut banget. Yang gua inget cuma anak-anak gua (sambil terisak dia menceritakannya). Gua gak bisa mikir apa-apa lagi. Kalo gua bisa berdiri lagi di sini, gua bersyukur banget kalo Tuhan memberikan gua kesempatan lagi untuk hidup."

Yang lainnya berkata dalam suatu pembicaraan singkat:

"Setengah nyawa gua melayang. Bukannya apa-apa gua gak bisa berenang. Udahlah, gua pasrah aja terbawa arus."

Hati kecil gua bersyukur. Untunglah gak sampai fatal. Thanks God. Gua sendiri lancar-lancar aja waktu di arung jeram, tetapi tidak untuk semua orang ternyata.

Outing kali ini memang berbeda. Tidak seperti biasanya. Pasalnya, ada perubahan organisasi besar-besaran di Departemen tempat aku tinggal. Di rombak sedemikan rupa, hingga nama Departemen dan Divisi tidak lagi ada, digantikan menjadi Unit Kerja atau Domain Kerja. Pengurusan penurunan dana juga serta-merta menjadi sangat kompleks. Pembuatan PO. Permohonan proposal, dsb. membuat aku sedikit muak sebenarnya mengingat birokrasi yang sangat panjang tersebut. Syukurlah, waktu 3 minggu lebih sedikit, ternyata dapat mendobrak seluruh birokrasi tersebut.

Enough
Birokrasi; karena waktu yang terbatas, bahkan segala-galanya terbatas, maka dibuatlah suatu outing yang lebih sederhana dan santai. Bagi-bagi hadiah. Dan tidak terlalu banyak team building. Instead, lebih banyak mengenang masa bersama. Outing kali ini memang lebih bertemakan perpisahan organisasi kami yang lama menjadi organisasi baru.

I just realized, that night, after the video was played, it was a great time indeed. To rememorize all the good things together. All the fun and the problems we've been through. All the people who have chosed to "moving forward". To be honest, I was a little bit sentimental to see all those people faces. Appeared on screen, while background music played. The faces were zooming from far to close. I had time, even only a few, to be reminded my good things with them. I miss them, frankly speaking. I miss the old times. I miss my life with them. When they were around. (I always like this every time I get sensitive. Suddenly english. Trully sorry).

And, so this outing called "Once a team, always a team". Indeed, we are. And I believe I am not the only person who feeling this. I believe all my mates, from ex-OI team feel the same way too.

We were team, and we always will...

Just remember,

As time goes by, friendship never flies...

Good luck mates.

-Dedicated to all OI Core and Transport Netman, Department; Ericsson Indonesia-

No comments: