Tuesday, October 21, 2008

Doktrinasi Lewat Lagu

Ku tak mau mencintaimu, kita berteman saja teman tapi mesra...

atau,

Ingin ku bunuh pacarmu...

atau,

Putuskanlah saja pacarmu, lalu bilang I love you padaku...

Boleh percaya boleh nggak, doktrinasi lewat lagu adalah doktrinasi paling efektif yang pernah ada di Bumi. Orang dengan sangat mudah menerima apa yang enak di dengarnya. Dan canggihnya lagi, tanpa disadari oleh si pendengar tersebut, Ia menjadi setuju dengan lirik lagu yang dinyanyikan. Apalagi dengan diulang-ulangnya lagu tersebut oleh sang pendengar, langsung saja orang tersebut praktis memegang teguh kepercayaan tersebut.

Bandingkan dengan media doktrinasi lainnya: khotbah, ceramah, pidato. Sebagian orang sudah terlebih dahulu merasa bosan mendengarnya bahkan sebelum si pembicara masuk ke pokok masalah pembicaraan. Jangan kaget juga kalau tiba-tiba ada yang tertidur di tengah-tengah hal tersebut.

Pikirkan sekali lagi tentang musik. Siapa yang tidak suka musik. Jenis musik apapun pasti banyak penggemarnya. Jazz, Pop, Dangdut, semuanya pasti punya penggemar. Dan tanpa di sadari, para penggemar itu kemudian menjadi setuju dengan lirik lagu yang dibawakan musik-musik tersebut.

Untuk itu sudah sepatutnya para pencipta lagu, seyogyanya lebih bijak dalam memilih lirik. Kenapa? Karena tanpa disadari lirik tersebut dapat mengubah hidup seseorang. Kalau positif orang tersebut akan menjadi orang yang lebih baik, lebih tangguh, lebih kuat dan lebih sabar; sedangkan kalau negatif, jangan heran kalau ada orang yang membunuh hanya karena seringnya ia mendengarkan lirik yang "sekalipun dengan nada bercanda" tentang pembunuhan.

Aku, saya sendiri kalau mencipta lagu biasanya tentang perasaan yang kucurahkan kepada Sahabat Terkasihku. Semacam simple faith gitu. Hehe. Semoga itu bisa membuat orang lain lebih semangat dalam hidupnya.

Cheers.


3 comments:

Anonymous said...

cieeee..... ada yang mau meindoktrinasi lewat lagu ni :)

indoktrinasi yang paling efektif kali pas para pendengar masih kecil... pakai lagu anak2... abang tukang bakso, di-obok-obok, dan bendera merah putih beda kali ye efeknya :p

Unknown said...

Iya bener banget tuh..

dan bayangin dong. Anak-anak sekarang di Indonesia, lagu pertama yang bisa mereka hapal bukannya lagu Balonku ada Lima lagi,

tapi lagu-lagunya PeterPan, Radja, dan band-band lainnya gitu.
Weirdo!

Widi Utama Family said...

hah..!! bener bgt bro... Lintang yg msh bau kencur itu skg mulai nyanyi 'jangan..jangan..cintaaakuuu...' Oalah, sampe kesel mamanya. Apa iya Lintang hrs diisolir ga boleh maen keluar. Aduuhh...di rmh susah2 diajarin lagu anak2, bgitu maen keluar plg2 bawa lagu 'jangaann..jangaann...cintaakuuu...' halah! tobat dweehh...