Thursday, February 08, 2007

Yang gua benci dari suatu film...

Beberapa waktu yang lalu gua nonton sinetron di Televisi. Kisahnya waktu itu adalah beberapa calon siswa baru di suatu SMA sedang dibariskan pada suatu rangkaian acara orientasi siswa (mapras atau ospek). Waktu itu seorang gadis (pemeran utama) dipanggil ke depan dan diberi hadiah sementara yang lain masih berbaris di belakang.

Inilah yang paling gua benci dari sebuah film. Film itu harus berkisah tentang seseorang atau sepasang kekasih. Waktu itu gua sedikit bertanya dalam hati: kira-kira siapa yah nama gadis yang berada di baris kedua kolom ketiga itu? Rumahnya dimana dan kayak apa orangnya? Yang pasti gua gak akan pernah tau nama gadis itu. Karena itu suatu sinetron. Dan profil gadis itu tersembunyi selamanya. Lenyap bersama habisnya adegan itu.

Beda banget sama kehidupan yang sebenarnya, waktu kehidupan bukanlah tentang kita saja, melainkan ada juga teman-teman di sekitar kita yang mungkin mukanya jelek dan tidak elok. Waktu kita bercakap-cakap dengan dia dan terkadang memikirkan kehidupannya. Di sinetron gua gak menemukan kehidupan seperti itu.

Mungkin film dan sinetron juga harus bertanggung jawab atas peningkatan sifat egoisme di seluruh dunia ini. Dan mimpi-mimpi gak jelas dari banyak orang di seluruh dunia.

Karena itulah gua suka film Independence Day. Pastinya karena film itu gak cuma menyorot satu kehidupan, bahkan film itu menyorot seluruh kehidupan dengan men-sampling beberapa kehidupan yang sedang berjalan. Gosh, gua suka banget film itu.

Hmmh... bagaimanapun juga gak segampang itu membuat film yah. Ini cuma goresan kekesalan gua aja tentang film. Dan gua akan terus suka menonton film koq tentunya.

2 comments:

Anonymous said...

kegagalan sebuah film, sinetron ataupun jenis sandiwara yg lain, adalah ketika penontonnya berkomentar "namanya jg film", artinya film itu tidak bisa "menghanyutkan" penonton dalam alur dan setting film tsb. Penonton hanya melihat orang ngobrol, orang jalan, orang pacaran, yah....betul sebatas itu, tp ga bisa merasakan emosi tokoh2 dalam film tsb.
hayyah....gaya bgt komentarku nih, macam pengamat film aja, padahal ga suka nonton film, bikin ngantuk :D

Unknown said...

iya gaya banget loe. nonton film aja lu tidur mulu.

anyway, kalo standarnya dari orang kayaknya kurang mantap deh. beda-beda soalnya. terlalu beragam.

kecuali emang seluruh dunia mempercayakan penilaian film ama gua seorang. hahahaha...