Sunday, April 18, 2010

Berkirim Surat

Kalau dipikir-pikir, sudah lama sekali terakhir berkirim surat. Kapan yah, kalau tidak salah waktu SD deh. Habis bagaimana, jaman sudah makin canggih. Sudah ada E-mail, SMS, Telepon genggam, dan banyak teknologi lainnya yang membuat komunikasi menjadi sangat praktis. Tapi menurutku surat itu malah lebih personal. Penuh dengan sentuhan kasih sayang.

Namun, rasanya kurang bagaimana gitu. Dengan mengirim surat, aku akan menulis kata-kata itu, kalimat-kalimat itu dengan tulisan tangan sendiri. Aku akan berpikir dan berangan-angan sedikit (sambil menggigit-gigit pena yang ku gunakan) tentang apa yang akan ku tulis. Ada sedikit coret-coretan kecil di halaman, karena biasanya aku suka terbalik menyusun SPOK. Hehehe.

Kalau jaman sekarang berkirim surat nampaknya menjadi hal yang sangat menarik. Mungkin isinya kira-kira begini:

"Hai teman, apa kabarmu di sana? Aku baik-baik saja di sini. Hmm... nampaknya sudah lama sekali yah kita tidak berkomunikasi. Ada begitu banyak hal nih dalam surat ini yang akan ku ceritakan. Mulai dari beratnya pekerjaanku, bla bla bla bla bla, bla bla bla bla bla, dan bla bla bla bla bla.
Kamu gimana?"

Kalimat terakhir adalah kalimat ampuh untuk memaksa si pembaca surat membalas surat.

Surat itu menurutku suatu seni. Seni berkomunikasi satu arah yang seharusnya tidak membosankan. Dengan wangi kertas surat yang harum, sedikit berwarna-warni, tulisan yang sangat akrab, basa-basi, curhat, dan segala macam hal yang ada dibenak kita, kita tuangkan dalam bentuk tulisan. (This is the best part) Dan kita yakin pembaca di seberang sana, membaca surat kita dengan penuh antusias.

Nampaknya kebiasaan korespondensi surat-menyurat ini harus dikembalikan di dunia yang serba instan ini. Kembali pada kebiasaan relaksasi yang sangat menenangkan jiwa. Membaca Surat.

Mau kirim surat kepadaku? Kirim saja ke:
Jl. Kalibaru Barat IV No. 26, RT 02/07, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. 14110. Indonesia.

Kalau kamu tertarik untuk kukirimi surat, tinggalkan saja alamatmu di sini. Jikalau waktunya tepat, nanti aku coba kirim surat. Hehehehe.

2 comments:

Anonymous said...

jaman SD kirim surat ke siapa Hat? ke cewek termanis di kelasmu pasti... :D ... eh, bukan ke cowok terganteng dikelasmu kan? kqkqkqkq... -anto-

Unknown said...

Seinget gua sih ke guru 'to, tugas bahasa indonesia. Hahahahaha...