Mengapa yah Tuhan menciptakan emosi
Hmm... untuk beberapa orang, pertanyaan ini memang menjadi suatu pertanyaan yang sangat bodoh. Namun, untuk orang yang seperti gundah sepertiku, nampaknya hal ini menjadi lazim dan sangat masuk akal.
Pasalnya, kegundahan diriku sama sekali tanpa sebab. Tidak ada apa-apa. Tidak ada masalah yang berarti. Mungkin ego-ku yang sedikit terganggu, tapi harusnya tidak sebesar ini lah efeknya.
Mungkin juga aku sudah jenuh akan kehidupanku dan butuh sesuatu yang baru. Tapi nampaknya tidak sejauh itu. Kegundahanku hanya sesuatu yang simpel nampaknya. Tidak tahu kenapa. Hanya gundah saja. That's it. Titik. Tanpa sebab, dan mungkin besok sudah hilang.
Aku kesaaaaalll...
Aku benciiiiiiiiiii...
Mungkin dengan meneriakan itu bisa membantuku sedikit. Atau malah sedikit berbisik:
Aku cemas...
Aku letih...
Aku lelah...
Aku capek...
Nampaknya itu semua adalah kata yang sama. Hanya pengulangan saja.
Pun begitu, aku merasa senang saat ini. Karena, akhirnya setelah sekian lama, blog ini terisi lagi. Mungkin nanti ketika aku lebih berani dan jujur kepada diri sendiri, aku bisa lebih berani menuliskan apa yang ada dipikiranku di-blog ini. Transparan. Tidak ditutup-tutupi.
No comments:
Post a Comment