Retreat NHKBP 2008

Jumat, Sabtu dan Minggu kemaren gua mengikuti retreat dari gereja. Selain gua sendiri emang panitia yang berdiri sebagai anggota seksi Humas & Dokumentasi, gua juga emang berniat banget ikutan retreat itu.

Retreat itu baik untuk menghirup udara segar. Retreat itu baik juga untuk relaksasi dari segala kesibukan sehari-hari. Dan yang paling penting retreat itu amat baik untuk refleksi diri dan berpikir ulang apakah kita yang merupakan ciptaan ini, masih menjalankan kehidupan sesuai dengan keinginan sang Pencipta kita.

Retreat itu sendiri berarti pengasingan diri. Pengasingan diri dari segala macam hal dan mendekatkan diri hanya kepada Tuhan. Benar-benar hanya kepada Tuhan.

Selama 3 hari itu banyak sekali hal yang gua dapatkan. Tentang melayani dengan baik, tentang dekat pada Tuhan itu sendiri, tentang memenuhi panggilan hidup kita itu dengan seksama, tepat seperti yang Pencipta kita inginkan.

Gua pergi dengan motivasi untuk mengerti kira-kira jalan masa depan gua kayak apa. Apakah gua akan terus seperti ini, atau gua harus membelokan setir dan mengarah ke tempat lain. Ternyata bukannya gua mendapatkan jawaban tentang masa depan gua. God simply answer:

Bring back your private times with me. Every day. With that, and just with that, I can lead you day by day about your future.

Alih-alih gua mendapatkan keinginan gua tentang jawaban masa depan gua. Tuhan sepertinya mengingatkan gua tentang hal yang sangat krusial. Waktu-waktu pribadi gua bersamaNya. Hal tersebut harus kembali. Karena hanya dengan hal tersebutlah gua bisa mengetahui hari lepas hari yang gua lakukan.

Hmm... seneng sekali gua bisa ikutan retreat kali ini. Bisa seneng-seneng sama teman-teman. Sedikit berlibur dan refreshing. Dan yang paling penting, kembali diingatkan tentang kehidupan yang benar bersama Tuhan.