Thursday, December 17, 2015

#instamylovestory (2)

"Kabar baik. Kamu apa kabar?"

Sent. Selanjutnya apalagi nih? 

"Terima kasih. Kamu juga cantik koq."

Sent. Aduh! Pak Dody yang bener aja nih. Masa gua mesti balesin messages ini satu persatu. Bisa pegel jari gua. Mana banyak banget lagi. 

"Tinggal di Jakarta Selatan. Kamu di mana?"

Sent. Ya elah, banci-banci ini mana pada godain gua pulak. Gua mesti jawab apa nih yah? Mesti gua bales gak sih? Aduh bingung gua. 

"Kabar baik bro! Loe apa kabar?"

Haduh. Bisa gak beres-beres nih gua. Mana ada 99+ messages pula. Bisa 5 jam nih balesin ini doang satu-satu. Gak bener nih. Gua cepetin ajalah. 

"Ok"

"Yeah"

"Ok"

"Ok"

"Yeah"

"Yeah"

"Ok"

"Ok"

Tak lama kemudian.

Kelar juga nih balesin pesan di-instagram gua. Bisa nge-gym dah gua sekarang.

Rendy kemudian memasukkan telepon genggamnya ke saku kirinya dan mengeluarkan kunci mobil dari saku kanannya. 

#Instamylovestory (1)

Aku kenal tempat ini. Ini Nusa Lembongan. Aku pernah berlibur kesana bersama teman-teman. Itu adalah memori yang sangat lekat dipikiranku. Seorang pria pertama kalinya menyatakan perasaan sukanya padaku di tempat itu. Di tempat itu pula, kesucianku direnggut oleh pria brengsek itu. 

Ah sudahlah! Mengingatnya hanya membuat aku kembali bersedih mengingat malam itu. 

Foto-foto berikutnya adalah tempat-tempat yang sangat ingin aku kunjungi. Paris, New York, Sydney. Entah dari mana uang orang ini pergi keliling dunia seperti itu.

Aku membatin dalam hati seraya cepat menggerakkan jari jempolku meluncur di layar telepon selular ku yang tergolong canggih. 

Black forest Sara Delicate! 

Aku sedikit memekik dalam hati melihat makanan penutup kesukaanku muncul dilayar. Bukan hanya itu merupakan makanan favoritku, namun hanya sebagian kecil orang tahu tempat paling enak untuk Black Forest di Jakarta ini. 

"Malt Whisky Truffle!"

Kali ini aku berseru. Benar-benar mengucapkan nama makanan itu. Sendirian di kamarku. Aku berbisik dalam hati. Orang ini tahu tentang Black Forest. Ia tahu betul kombinasi kelezatan Black Forest yang dipadu dengan Malt Whisky Truffle.

Namun sejujurnya, bukan hanya tempat-tempat nan indah dan juga makanan-makanan yang lezat yang sebenarnya aku perhatikan. Melainkan juga lengan besar sang pemilik akun yang sudah nampak berotot kering. Begitulah aku mendengar ocehan teman-teman sepermainanku untuk menyebut tipe badan tertentu dari olahragawan atau olahragawati. Akupun sebenarnya mengerti istilah tersebut, hanya saja aku tidak terlalu mendalaminya. Bisa dibilang aku memiliki badan langsung alami.

Lengan besarnya yang hampir mengelilingi kue favoritku tersebut membawaku ke sensasi kenikmatan ganda dalam pikiranku. Selain itu, dia terlihat sangat tampan di galeri yang dibuatnya di akun bernama Rendy0402 di Instagram. Lengkap dengan muka-muka anehnya di hampir semua foto-fotonya. 

Nama akunnya mengisyaratkanku bahwa Ia terlahir tanggal empat bulan yang kedua dalam kalender masehi. Bulan Februari, bulan cinta. Aku sedikit merenung sambil menyusuri foto-fotonya satu demi satu. 

Lalu dalam sekejap aku men-scroll layarku ke atas. Sejenak aku perhatikan followers-nya. 36K, begitu tertulis. Artinya 36 ribu orang menjadi pengikutnya di instagram. 

Ah dia mungkin selebriti atau model. 
Cute! 

Entah apa yang merasuki tubuhku, aku menekan tombol pesan pada layar dan mengirim dia sebuah pesan singkat: 

"Black Forest + Malt Whisky Truffle are the best combination ever."

Lalu aku membuang telepon ku ke kasur sambil aku bergegas mandi.